Kecurangan yang dilakukan saat ujian seringkali dijumpai di banyak negara tak terkecuali di Tiongkok. Dan uniknya, pemerintah di Tiongkok punya cara yang efektif buat menangkalnya, yaitu dengan menggunakan Drone.
Drone selama ini mungkin sering dipakai sebagai mainan atau untuk melihat pemandangan lewat kamera yang terpasang pada alat yang bisa terbang ini.
Pada saat ujian masuk universitas tingkat nasional atau yang di sana dikenal dengan sebutan Gokao, pemerintah Tiongkoko menggunakan drone untuk mengamati siswa yang ujian, yaitu sebanyak 10 juta peserta ujian.
Drone yang dipakai adalah drone khusus yang mampu mendeteksi adanya sinyal radio hingga ketinggian 500 meter di atas gedung. Dengan demikian siswa akan tidak bisa menggunakan peralatan canggihnya untuk mencontek. Jumlah drone yang dipakai terdapat 6 drone.
Drone cangggih tersebut dapat mendeteksi apabila seorang siswa mendapatkan kiriman jawaban lewat adanya pancaran sinyal. Dan drone tersebut selanjutnya akan terbang ke arah asal sumber sinyal tersebut terdeteksi.
Tentunya siswa akan berpikir seribu kali sebelum nyontek, karena jika sampai terbukti nyontek tidak akan ada ampunan dan langsung diskualifkasi.
Sepertinya kok ribet amat yah, pantaslah kalau ujian ini dikenal sebagai salah satu ujian tersulit di dunia. Bahkan konon kabarnya, banyak siswa yang stress saat menghadapi ujian yang dilangsungkan selama 2 hari tersebut. Untung di Indonesia tidak ada yang seperti itu yah, sistem pengawasannya amat ketat. Namun, saya yakin pasti siswa di Indonesia lebih suka mengerjakan dengan kemampuan sendiri daripada mencontek, bener ya guys. Semangat deh buat kamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar